Showing posts with label Cerita. Show all posts
Showing posts with label Cerita. Show all posts

Awal Mula Blogging


Awal Mula Blogging - Nggak seperti orang lain yang seneng menulis karena rajin membaca novel atau buku. Aku malah awalnya hanya membaca beberapa tulisan teman di facebook yang menurutku semua orang juga bisa melakukannya. Waktu sma dulu facebook ada yang namanya system note dimana kita bisa menulis hal apa aja di dalamnya. Berbeda dengan status bisanya note memiliki lebih bnayak kata dan karakter huruf. Tiba-tiba disebuah malam tanpa sengaja melihat sebuah tulisn temen sekelas yang berisikan percakapan antara dirinya dan otaknya. Percacakapan tersebut berisikan tentang dirinya yang ngantuk tapi harus belajar karena besok mau ujian. Hal terlebut memberikan inspirasi bahwa menulis hal-hal yang ringan seperti ini ternyata dapat menghibur pembacanya juga. Mulai beberapa hari kemudian aku juga mencoba menulis hal-hal bagus sampai hal-hal aneh. Beberapa tulisan mendapatkan tanggapan menarik dari teman lain di facebook, beberapa hanya mendaji hal anyep.

AWAL MULA




Seiring berjalannya waktu masa SMA mulai memasuki fase harus belajar dari pagi sampai malam demi masuk Perguruan Tinggi Negeri. Lama-lama aku juga mulai melupakan tentang menulis ini itu. Awal masuk kuliah juga dibebani dengan banyak tugas dan sudah mulai lupa cara menulis. Sampai pada sebuah waktu di Kampus ada perlombaan MTQ mahasisiwa sekampus dan didalamnya  terdapat cabang lomba KaryaTulis Ilmiyah. Waktu itu awalnya nggak berfikir kalau harus di targetkan menang. Hanya ikut meramaikan saja toh masih semerter 2 kuiah. Tema saat itu ada banyak tapi kamimemilih tema Jihad, dan kami mengangkat judul Jihad dan Terorisme itu berbeda.

Perlombaan

Pelombaan pun dimulai, aku dan temenku berbagi tugas. Ya pada waktu itu temenku yang benama fariz yang lebih banyak menulis sedangkan aku leih banyak dipersentasi. Setelah karya tulis diselesaikan selanjutnya adalah persentasi, dankami mendapatkan bagian yang sedikit lagi sebelum perserta terakhir maju. Banyak kelompok lain berisikan 3 orang tapi kami hanya berdua. Persentasi kami berjalan dengan lancar dan alot, tak banyak pertanyaan yang sulit dijawab. Saat pengumuman perlombaan ternyata kami Juara pertama. Selain itu selesai perlombaan dikampus ternyata parapeserta juara satu, juara dua dan juara ketiga akan di seleksi ikut perlombaan MTQ Mahasiswa di Makasar.


Ntah bagaimana agak lupa seleksi bagian kami ternyata aku ikut mewakili kampus ke Makasar. Akan tetapi temanku fariz tidak ikut, dan malah yang ikut seorang kakak semesterakhir bernama Khairany Daulay. Beliau adalah salah satu dari anggota kemlompok yang juara kedua. Berangkatlah aku yang nggak pernah naik pesawat terbang ke Makasar. Ada rasa bangga juga ternyata aku bisa terbang tanpa orang tua. Bukan kenapa, karena aku pernah sekolah di tempat-tempat yang agak elit beberapa teman sudah pernah naik pesawat, tapi di bayarin orang tua. Begitu juga adekkuyang kecil sudah pernah naik pesawat tapi di bayarin Ummy karena mau berkunjung ke rumah saudara di Pekan Baru.


Perlombaan di Makasar sebenernya aku berharap menang juga akan tetapi yang namamnya anak UGM mereka Karya Tulis Ilmiyahnya sampai ada barangnya. Jadi nggak sekedar cuap-cuap aja. Banyak hal baru di perjalanan di Makasar yang dapat di ceritakan tapi mungkin bukan di tulisan ini. Akhirnya kami kembali ke Medan dan aku nggak ikut salah satu Ujian Struktur Kayu, sehingga Nilai akhir Struktur Kayuku C. Sedih sih tapi yaudah lah ya.

Waktu pun berjalan sehingga pada april 2016 aku dihadapkan dengan harus menulis skripsi. Ya walaupun sebelumnya aku sudah pernah menyelesaikan Tugas Akhir saat Diploma Tiga, tetap saja ada rasa kurang percaya diri kembali untuk menulis. Akhirnya malah aku ikut beberapa komunitas menulis di grup-grup facebook. Saat masuk kedalamnya ternyata mengingatkan ku kembali ke tulisan-tulisanku saat SMA, tenyata menulis selalu menyenangkan.  Menyadari sebuah hal dari teman-teman di grup itu bahwa pada akhirnya bangga kalau tulisan mereka bisa di publikasikan di majalah atau Koran. Hampir setiap hari aku menulis digrup tersebut dengan cerita yang ranfom banget. Walau tulisan tak seramai tulisan para senior lain tapi paling tidak aku bisa belajar banyak.

Sampai suatu hari di grup tersebut banyak teman-teman yang pamer blog. Memang pada tahun 2013 an saat sedang menyusun Tugas Akhir Diploma Tiga aku sempat memindahin beberapa tulisan di Facebook ke blog. Tapi aku sedikit malu memamerkannya karena tulisannya udahlah typo alay pulak lagi. Akhirnya aku berfikir bagaimana bisa membuat blog yang baik. Teringat salah satu tempat terbaik mencari ilmu gratisan dikomunitas. Teringat dahulu ada nama komunitas Blogger Sumut, aku coba gabung di grup facebooknya tapi sepertiya  sudah tidak aktif lagi. Akhirnya sebuah Grup bernama Blog M (Blogger Medan) aku coba masuki, ternyata untuk gabung ke grup facebooknya harus ikut gathering. Dengan sok  okeaku datang sendirian dan gabung. Ternyata ada bang adit di dalamnya dan kebetulan sewaktu gathering di Warung Pak Odin itu beluai datang, jadi aku nggk sendiri-sendiri amat.

Karpet Aladin


Lama-kelamaan ternyata lebih mengasyikkan nulis diblog, mengenal banyak teman dan bonus bisa belajar cara memanfaatkan social media dengan baik dan benar. Sehingga akhirnya di komunitas ini aku banyak belajar banyak dari teman-teman berbagai hal. Dan dari sini juga akhirnya aku bisa memnentukan blog teknologi yang aku rintis tekno medan. Mungkin ini ceritaku tentnang awal mula masuk ke dunia Bloging. Yang pasti kata salah satu penulis favoritku Ahamd Fuadi “Menulis adalah karpet terbangnya aladin, kita bisa terbang kemana saja dengan menulis” Ini benar kalau di Ingat masa dimana menang lomba Karya Tulis Ilmiya dulu. Awal Mula Blogging
Baca selengkapnya

Copywriter Tanpa Kopi, Apa Jadinya?

Copywriter Tanpa Kopi, Apa Jadinya? - Ngantuk, lemas, kurang semangat, atau bahkan jadi malas-malasan menulis. Mungkin ini jawaban kalau seorang copywriter yang mempunya ikatan kuat dengan kopinya. Pada dasarnya nggak semua copywriter pencinta kopi, nggak semua pencinta kopi punya ide yang bagus. Terkadang kopi hanya menjadi kambing hitam kelasan untuk mulai menulis. Bukan hanya secangkir cairan hitam ini saja yang sering menjadi alas an untuk memulai sebuah karya tulis, ada banyak lagi yang bisa dibuat menjadi alas an, missal the, music, suasana ruangan, meja kurang tinggi, bahkan belum mandi. Ada saja kendala yang sering dibuat-buat untuk memulai menulis.

Akan tetapi bukan hal diatas yang paling sering menjadi alasan untuk memulai tulisan. Bahkan status facebook pun juga merupakan sebuah tulisan. Seseorang perlu berfikir terlebih dahulu sebelum menulisnya, bisa jadi itu jelek, bisa jadi itu kurang baik, bisa jadi itu hal yang salah. Namun apa jadinya kalau kita tidak mencobanya untuk menlis. Maka orang lain tak akan pernah tahu apa yang ingin kalian bagikan apa yang ingin disampaikan. Alasan yang paing umum biasanya didapati adalah sebuah pertanyaan “Mau Nulis Apa?” 

Copywriter Tanpa Kopi, Apa Jadinya?
Mohon Maaf Foto agak nggak nyambung



“Mau Nulis Apa?” Sebuah pertnyaan yang sering mengaggu kepala saat sudah ingin berniat menulis. Pertanyaan dimana sering menjadi tembok besar yang di sekitarnya juga diikuti dengan pertanyaan “Bagus nggak nantinya?”, “bermanfaat  nggak hasilnya?” dan “ada yang baca nggak tulisanku?” . Sevuah ide bisa muncul dari mana aja dan kapan aja. Tapi ide tulisan yang HQQ (hakiki versi anak zaman Now) adalah berasal dari tujuan awal kita harus menulis.

Niat Awal


Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah sering kebanykan seseorang menulis nggak punya tujuan, atau tujuannya hanya untuk keren-kerenan aja. Dari pada punya tujuan macem begituan sini aku kasih tau tujuan yang bagus untuk menulis. Sebuah karya tulis itu bisa menjadi sebuah basis dari semua karya, pada dasarnya karya yang baik semuanya diawali oleh tulisan. Sehigga ini yang menyebabkan sebuah tulisan itu sangat penting. Sebuah konten tulisan itu bisa diibaratkan lebih hebat dari pada peluru saat dimedan perang. Sebuah peluru biasanya hanya bisa menembus kepala sorang manusia, dan paling bersarang dan membuat salah satu dari lawan kita meinggal. Akan tetapi sebua konten tulisan yang bagus bisa saja bersarang di banyak kepala dan membuat musu menjadi kawan, membuat sebuah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Contohnya banyak pidato Bapak Proklamator kita Soekarna, Setiap pidatonya tetntunya pasti memiliki skrip awal untuk di smpaikan, tidak semena-mena muncul begitu saja. Walaupun mungkin ada juga skrip awal hanya ada dalam pikiran, setidaknya sudah ada sebuah karya tulis didalamnya.

Lantas dari sebuah karya tulis yang bagus kita bisa merubah pemikiran banyak orang dan merubah dunia sekitar menjadi lebih baik lagi. Bukan dengan berperang dan menjajah untuk mengalahkan lawanmu saat ini, tetapi dengan sebuah tulisan. Kalau kalian mencari pejuang zaman now ya mulai lah menulis. Banyak sekali berita Hoax zaman ini yang mengakibatkan mana yang benar dan mana yang salah menjadi hal ayng terbalik. Dengan menyampaikan berita yang benar dan meingkatkan kecerdasan orang sekitar kita dari tulisan, maka berita hoax akan mudah di tangkal.

Jadi buat kalian-kalian yang ingin menjadi salah satu veteran dimasa depan mulailah dengan menulis. Perjauangan itu pada dasarnya nggak kenal zaman, pejuang akan selalu ada pada setiap masanya. Sekarang tinggal pilihan kita mau jadi pejuang dengan menulis atau hanya menjadi remah-remah sejarah. Selamat hari pahlawan wahai para pahlawan masa kini.

Baca selengkapnya

Kelebihan Berbelanja E-book di PlayStore

Sebuah pagi di kejutkan dengan serba Rp . 13.330 harga buku di playstore. Belakangan saya sering beli ebook di playstore, karena selain lebih murah dari pada beli ditoko buku, juga kita menghemat kertas untuk program Go-Green. Tapi kan sulit membaca di layar hape android ? Memang bener sih, tapi beberapa hari lalu saya nggak sengaja buka-buka toko online, dan nemu sebuah tablet seharga sekitaran 700 ribu merk Evercross. Karena penasaran dan isi tabungan sedikit berlebih akhirnya saya coba beli. Alhasil sampailah tablet baru berukuran 7 Inci di rumah. Barangnya sangat memuaskan dengan budget mini. Bahkan sekarang saya nulis blog ini via tab baru ini.


Kelebihan Berbelanja E-book di PlayStore



Belanja e-book Di Playsore

Dengan adanya tablet baru, saya coba beli buku gratis dulu di playstore. Selain buku gratis, saya juga coba baca contoh buku. Ternyata tidak seperti yang di bayangkan, baca buku di ebook juga sama menyenangkannya dengan buku asli. 

Beberapa hari setelah itu, saya coba beli pulsa Telkomset sebesar 100 ribu, dan saya beli buku yang saya sudah lihat contohnnya tempo hari. Jujur aja kecepatan saya membaca lebih dari biasanya ketika saya membaca di tablet ini, mungkin berasa orang kaya kali ya.  Kemudian saya mulai mencari-cari buku yang saya mau, pada akhirnya saya beli 4 buku dengan tambahan pulsa lagi.

Sampai tiba pagi ini, pulsa telkomsel sudah terisi 100 ribu. Ada berapa buku yang ingin saya beli, namun dengan budget segitu, paling hanya satu atau dua buku yang bisa saya beli. Jari mulai melihat lihat kembali buku yang kemarin sudah saya targetkan beli. Dan tidak sengaja ada tulisan serba Rp 13.330. 

Kelebihan Berbelanja E-book di PlayStore
Isi promosi buku tersebut bukan sembangan, mungkin kemarin saya sering buka-buka dan sempat baca contoh buku tersebut, karena mahal saya urungkan niat membeli. Saya lebih mencari buku yang saya perlu dulu. Dan ternyata buku tersebut masuk ke dalam diskon, kemungkinan diskon berdasarkan sistem. Pada akhirnya saya beli 5 buku dengan harga sekitar 14 ribuan per buku. Sekedar bagi info Kelebihan Berbelanja E-book di PlayStore ,mungkin ada yang gemar membaca namn lowbudget seperti saya. Semoga tulisan ini bermanfaaat.
Kelebihan Berbelanja E-book di PlayStore

Tulisan ini udah pernah di post di blog sebelumnya pada tanggal 23 Juni 2016
Baca selengkapnya

Hari Pertama Di Pakour Medan

Hari Pertama Di Pakour Medan - Pada awal nya kita berasa asing dengan kata-kata Parkour, sama seperti saya. pada hari itu saya sedang mengantri pengumuman UMPN Polmed, saya menunggu bersama Reyhan, setiap siswa berebut dengan berdesak-desakan, karena saya tidak suka berdesak2 desakan saya menunggu nya sampai sepi, eh malah gak sepi-sepi, tak lama saya dan Reyhan bercerita panjang lebar, sampai pada suat saat ada seseorang menelepon Reyhan, yaitu bang Bambang(saya kenal setelah masok Parkour), kemudian Reyhan mengajak saya bergabung , "Parkour itu apa han ?" saya bertanya, "itu loh lem iklan (merek rokok di sensor)." jawab Reyhan. sayang nya saya gak pernah lihat Iklan tersebut, kemudian Reyhan menyebutkan beberapa judul filem (Yamakashi, B-13, B1-3 ultimatum) dan baru lah saya tahu parkour itu yang mana,, baru langsung sontak saya bertanya "bayar berapa han?",, ia menjawab " gak bayar lem yang penting niat dan kemauan." dalam hati saya berfikir "gak bayar??? apa jelas nih pelatih nya ??? gak papa lah di coba dulu, apa salanya sih nyobak, toh gak bayar, dan lagian reyhan kan tetangga ku yang dah dari kecil kami maen-maen sama, sekalin ngurus-ngurusin badan, maklumlah sewaktu mau UMB dan SNMPTN kemarin saya gak ada berolah raga, dan sambil belajar ngemil gak berhenti-henti.

Hari Pertama Di Pakour Medan


"Sampai lah pada hari pertama saya latihan, pada awalnya saya taku ngeliat orang-orang parkour medan kok kyak nya pada tua-tua semua, saya datang bersama Reyhan dengan mobil pada hari itu, si Reyhan di ejekin sama seluruh anak-anak PK waktu itu, saya pun sedikit malu-malu dan degdekan, karena kami terlambat kami langsung lari keliling halaman Auditorium USU, bersama Reyhan dan Onad (yah mungkin dia orang pertama yang ku kenal di parkour medan), kemudian kami langsung bergabung ikut pemanasan, dan langsung saya di Ospek(ospek parkour cuma di tanya nama, T tinggal, motifasi ikot parkour)pada saat itu yang bertanya bang Utha, bang Aziz, sama Rey(sekarang dah hampir gak pernah datang lagi), setelah itu langsung masuk sesi latihan yang baru pertama kali di coba di medan pus up dengan kaki di pundak kawan kita yang di belakang dan kaki kawan kita di depan di pundak kita(dah gak pernah lagi di buat),wiss berat kali dapet 2 aja dah paten kali, baru kemudian langung masok pada pelajaran intinya, precision ada lah gerakan pertama yang saya depat dari Pk, yaitu lompat ke depan, pada saat itu yang menjelaskan saya tengtang precision adalah bang Aziz dan bang ook (pangilan akrab), walau pun mereka berdua pada tarek2 an celana sewaktu aku latihan, cuman mengerti lah apa itu precision. Tak lama lompat2 eh ni perut terasa dah mulai sakit, rasanya malas sekali untuk lompat lagi sangking sakit nya, di lanjut kan latihan landing, dan rolling, pada saat rolling saya di ajarin bang Bmabang (yang nelpon Reyhan tadi), di kasih teorynya, kemudain di contohkan bang bambang, sekali, duakali, mau yang ketiga dia kesakitan kaki rusak katanya, langsung saja saya latihan sendiri lagi, dan sebelom rolling tadi kelupaan climb up (sampe sekarang gak bisa2 gara2 pass pertama nyobak berasa gemuk kali ni bandan dan sedikit terjatuh). Hari Pertama Di Pakour Medan 

Kami latihan terus sampai magrib(walau gak sepenuh nya latihan karena maklum hari pertama pasti perut sakit paha ngilu sampai 2  minggu baru sembuh), yah walau pun saya anak baru, di sana pada hari pertama di sambut sangat ramah, sangking ramah nya hari pertama dah bisa ngekick2 orang hahaha,latihan pun usai pada saat magrib, kemudian karena saya nebeng pulang sama Reyhan jadi saya nunggu dia cerita-cerita, eh siap magrib bukannya pada pulang lanjut lagi latihan muaithai sama bang utha, yah saya nunggu dang ngeliatin aja deh, kemudian ada abang2 lagi yang baru masuk namuk kelihatannya paling tua(maap bang) nama nya bang Didit, Ia mengajak saya berbicara ngobrol-ngobrol tentang parkour,dan tau dari mana parkour, pada saat itu bang Didit belom bisa precision, sama dengan ku bang Ali juga belom bisa, namun bang Ali memang pemanasan paling lama dari awal saya kenal dia ini,sampai sampai ada kata-kata anekdot, kalau nanya sama bang Ali kayak mana melakukan suatu gerakan pasti jawabannya "banyak-banyak pemanasan",hahaha begitulah hari pertama saya latihan di parkour medan, saya membuat notes ini hanya untuk memotivasi yang baru masuk supaya jangan cepat kena seleksi alam (istilah buat anak PK yang dah gak latihan lagi), karena semua ada proses sampai kita bisa melakukan semuagerakan parkour, dan juga untuk memberi tahu yang ingin latihan parkour gak usah ragu-ragu kami senang menyambut anda-anda semau, terutama perempuan hehe, dan yakin lah kalau kita rajin latiahan maka  kita bisa, keep spirit PK Medan


we are live..
we are breath..
we are thingking..
we are searching..
we are free..
we are parkour treacure.

Sekian tulisan Hari Pertama Di Pakour Medan ini masih tulisan di blog lama karena lagi belum ada bahan tulisan minggu ini jadi ini di muat ulang semoga bermanfaat. 
Baca selengkapnya
Materi Kuliah Kehidupan

Materi Kuliah Kehidupan

Materi Kuliah Kehidupan - "Woi melamun aja !" Tegur Ari teman sebangkuku. Kuliah hari ini seperti kuliah biasanya, dengan dosen yang lebih banyak cerita ngelantur ketimbang pelajarannya. Dari 2 jam waktu yang di gunakan untuk kuliah, 15 menit di gunakan untuk mengajar dan sisanya ceramah di kelas yang tidak jelas arah pembicaraaanya. Pak Tomy adalah dosen Matakuliah Bangunan Air, yang notabene seharusnya pelajaran yang banyak hitungannya. Di tanagan Pak Tomy mata kuliah ini full ceramah. Pak Tomy Ini beragama Kristen dan saya Muslim, wajar saja agak males mendengarkan ceramah dari beliau.
Materi Kuliah Kehidupan
Sumber : Ms.Word
Kampus ku adalah salah satu kampus Negeri di kotaku. Sering orang-orang mengatakan kalau masuk kampus ini kalian melanjutkan SMA kelas 4. Sistem murid maksimal 1 kelas 30 orang, teman sekelas tetap sama dari awal sampai tamat, rangking per semester adalah yang menyebabkan kampus ini di juluki SMA 4. Fulan adalah langganan ranking terakhir di kelasku. Masuk kampus jam 8 pagi pulang jam 1 siang persisi seperti anak SMA.
Di saat hayalanku semakin jauh ke negeri antah berantah tiba-tiba Pak Tomy teriak kepada Fulan.
"Fulan, coba Jelaskan apa perbedaan Bendung dengan bendungan?"

"Hmmm,,, anu pak." Fulan kaget dan terdiam.

"Makanya kamu belajar yang benar!"

Kemudian karena ketidak tahuan Fulan Pak Tomy berceramah lagi panjang lebar kesana kemari, aku pun melanjutkan hayalanku. Sampai pada satu kalimat yang tidak sengaja aku mendengarnya samar-samar di balik hayalanku. Materi Kuliah Kehidupan

"Makanya Fulan, kamu harus rajin Sholat! Biasanya orang rajin Sholat itu berfikir lebih banyak untuk kepentingan umum, bukan untuk diri sendiri!"

Bagaikan guntur menyambar, tiba-tiba aku berhenti menghayal. Pak Tomy adalah seorang Kristen bisa berbicara seperti itu. Aku sudah masuk Islam dari lahir hampir tidak pernah berfikir seperti itu. Aku pun berfikir keras dengan kata-kata yang di sampai kan Pak Tomy tadi. Ada benarnya juga pemikiran Pak Dosen ini, terkadang aku harus medengarkan kata orang lain juga. Walaupun yang di sampaikan belum tentu semuanya benar, tetapi tetap saja ada beberapa hal yang harus aku jadikan pelajaran dalam hidup ini. Sekian sebuah cerita Materi Kuliah Kehidupan  dari saya semoga bermanfaat.ini adalah kisah nyata dengan bumbu-bumbu karangan, dan nama yang di samarkan semoga tidak  mengandung sara
Baca selengkapnya

Hal yang Harus Diwaspadai saat Idul Adha

"Lagi motong-motong daging tiba-tiba muncul jari, hampir aja jari jentekku terpotong!" Kata seorang bapak panitia krban di mesjid Ar-Ridho. Idul Adha adalah salah satu hari raya bagi umat Muslim. Sering juga di sebut lebaran Haji atau lebaran Qurban. Banyak hal yang menggembirakan di setiap Hari Raya pada dasarnya. kali ini aku akan merangkum beberapa hal yang mungkin harus di wapadai saat lebaran ini tiba.

Memotong yang Seharusnya Tidak Dipotong

Hal ini seting terjadi kalau menjadi salah seorang panitia Qurban. Biasanya panitia adalah warga biasa yang biasanya sudah pasti jarang pegang parang untuk memotong daging. Seperti contoh bapak-bapak di awal tulisan ini tadi, beliau adalah pensiunan  pegawai bank. Jelas saja lebih sering depan komputer dari pada motong daging semasa hidupnya. Beda cerita yah kalau kebeneran punya tetangga yang memang profesinya tukang daging atau mantan tukang daging. Walau pun niat membantu dengan semangat dan agar cepat pekerjaan selesai seharusnya tetap memperhatikan keselamatan diri juga. mentang-mentang dagingnya alot, jari pun tak terasa terpotong. Jadi untuk menghindari hal ini, kita harus bekerja hati-hati dan jangan sampai main hati (apasih ?). dengan hati-hati kita dapat menghindari kecelakaan dalam bekerja memotong sapi. 

Makan Berlebihan

Hal yang Harus Diwaspadai saat Idul Adha (sumber gambar : http://agil-asshofie.blogspot.co.id/2016/03/dampak-buruk-makan-berlebihan-bagi-tubuh.html)
Hal ini sangat sulit di hindari jika kita saat Lebaran Haji saat bersama keluarga. Karena sudah bisa dipastikan kalau makanan wajib pasti daging. Saat mula-mula makan memang terasa nikmat, kemudian ada hasrat ingin tambah, setelah selesai tambah keluarga yang lain baru datang. dengan sanyat menghormati tamu agar ikut makan kita pun makan juga lagi. Tak lama seleah itu tamu lain lagi datang, begitu seterusnya. Kalau pun kita tidak mengikuti tamu, pasti ada sedikit rasa ngiler kalau lihat orang lain makan dengan semangatnya. alhasil 5 piring kita makan hanya dalam 12 jam. bagi para cewe-cewe pasti hal yang sangat mengerikan untuk diet berikutnya. begitu juga para cowo-cowo yang udah terlanjt besar badannya duluan. Belum lagi kalau orang tua bilang "ayo tamboh"makin makin lah.

Ditayain Dengan Pertanyaakn "Kapan bla bla bla?"

Hal yang Harus Diwaspadai saat Idul Adha
Hari besar kebiasaan orang Indoneisa pastinya berkumpul dan bersilaturahmi. Sering kali basa basi terlontarkan dari setiap orang kepada orang lain agar memiliki percakapan. Diantara basa-basi itu ada basa basi yang paling di keselin sama sabagian orang yaitu : "Kapan tamat kuliah. kapan nikah, kapan punya anak, kapan punya anak, kapan kunya anak kedua dan lainnya" Basa basih sih, cuamn sering kali pertanyaan ini buat orang gelagapan menjawabnya. bahkan sering malah ada yang baper kapan lah jodoh ku datang *eh. Namun karena hati yang sudah kebal di tanya pertanyaan yang sama saat jumpa serring kali udah menjadi hal yang biasa. 

Jumpa Jodoh/Dijodohkan

Hal yang Harus Diwaspadai saat Idul AdhaHari Raya adalah momen berjumpa dengan banyak orang, mungkin aja salah satu orang yang kalian jumpai adalah jodoh kalian. Misalnya nggak sengaja tertabrak lawan jenis pass selesai Sholat Id, Atau ketukar sendalnya dengan si dia. Kemudian kenalan akhirnya di PHP in , eh bukan akhirnya menikkah. Kita tidak tau kapan jodoh bertemu kan? mungkin aja kayak contoh drama koreaku di atas tadi. 
Kemungkinan yang kedua, biasanya kering terjadi setelah pertanyaan "kapan nikah?" berlanjut "udah ada calon?" kemudian "Ini bude ada calon" Perjodohan pun di mulai. Memang sih ini bukan zaman siti nurbaya, tapi kalau jodoh belum terlihat sampai-harus buat meme "Hilal dan jodoh belum terlihat" ini adalah cara terbaik di hidup ini. Datuk maringgih juga kalau hidup di zaman ini mungkin juga kagak mau nikah sama siti nurbaya. Karenaaa..... ah udah lah.

Sekian cerita hari ini tentang yang mungkin akan kita hadapi pada masa Idul Adha ini. semoga kilta semua dapat mengatasinya dengan sebaik-baik mungkin



Baca selengkapnya
Ganja Palsu

Ganja Palsu

Masa-masa SMP (Sekolah Menengah Pertama) adalah masa-masa dimana hal yang baru terjadi. Mulai dari pertama kali mimpi basah, temen-temen cewe pada menstruasi, dan mungkin ada juga yang mengalami cinta pertama. banyak hal yang terjadi di masa itu. Tapi hidupku memang sudah berubah derastis dari lingkungan SD (sekolah dasar) yang di kelilingi orang menengah ke atas, pada saat SMP lingkungan sekolah dengan kondisi sebaliknya. Beginillah kalau menjadi korang hidupnya di tengah. 

Bagi kalangan anak-anak sd menengah ke atas barang-barang seperti ganja, lem kambing di hisab, dan narkoba lainnya mungkin hanya sekedar berita di televisi ataupun cerita teman. Tapi bagi kalangan menegah ke bawah itu menjadi hal yang biasa. Sorang teman smpku bahkan seperti sudah biasa merokok dan saat itu mulai coba-coba ganja. Betapa mengerikannya dunia smpku pada waktu itu kalau di lihat secara sekilas. Tapi sebagai anak kecil polos yang baru keluar dari sangkar kemewahan aku tidak begitu mengerti arti dari semua benda-benda tersebut. Pertemanan berjalan seperti layaknya anak SMP lainnya.

Perubahan drastis sering dirasakan di lingkungan baru ini, mulai dari hal-hal yang di bicarakan, makanan yang sering di makan, game yang sering di mainkan, bahkan kemampuan meresap pelajaran. Memang gizi yang di berikan orang tua kepada anaknya berhubungan erat dengan kecerdasan, bersyukur aku dapat orang tua yang mampu meberikan gizi cukup. Sehingga aku sering juara pada saat SMP.

Nongkrong Bareng

Di suduh lorong sekolah aku dan teman-teman seperti biasa duduk-duduk santai. Ada sebuah tembok penghalang antara tangga dengan lorong yang bisa di duduki kalau sedikit melompat. Farhan dan Haryono duduk di atas tembok tersebut. Aku Yudi dan Adi berdiri di hadapan mereka sambil bercerita seperti banyak hal. cerita mulai dari game hingga hobi terbaru. Biasalah anak sekolah jaman itu masih belom punya gadget smartphone seperti sekarang. 

Masalahnya

Teman-teman sekolahku  tinggal di sebuah daerah yang namanya Kampung Sunyi. Kampung sunyi ini yang sebenernya jadi masalah, di sini terdapat banyak orang tidak mampu yang pada akhirnya terdapat pengedar narkoba. Di kampung ini terdapat banyak pengedar narkoba, anak-anak ngerokok biasa aja. anak-anak memakai ganja seeperti orang tua yang baru lihat anaknya merokok. Jadi Ibaratnya ganja itu kayak rokok di orang umum sehingga tidak heran kalau ganja di jual bebas di dalam Kampung itu.

Teman Yang Sama 

Yudi kalau dilihat dari segi kekayannya dia jauh lebih dariku. Tapi dari segi permainannnya dia malah lebih sering main dengan teman-teman dari kampung sunyi tadi. Yudi masuk sekolah ini karena rumahnya sekitar 500 meter dari sekolah. Tak jarang dia jalan kaki ke sekolah, tapi tetep aja dia naik motor ninja ke sekolah. Ninja milik ayah tirinya yang sering di tinggal di rumahnya karena pergi kerja naik mobil bersama ibunya Yudi. 

Ganja

Saat kami lagi asik nongkrong tiba-tiba si yudi minta maaf kepada teman teman yang lain selain aku. 
"Han, aku minta maaf lah yang kemarin." kata Yudi
"Kenapa kau ?"
"Kemaren kelen pas lagi teleng begelek, kelen kan mintak tamboh, baru aku kan yang nggak gelek kelen suruh aku beli" Yudi menjelaskan.
"Sebenernya kemaren aku beli itu bukan ganja, Tapi daun teh" Lanjutnya.
"Kimbek lah kau yud, panteslah kok agak aneh kami kemarin ngisap tambohnya" Fahran kesal.
"Hahaha abisnya kelen ku kasih daun teh pun percaya aja, pulaan dah teleng kelen masih aja mau nge gelek" Senyum lebar di wajah Yudi.
"Yaudah lah Yud dah lewat itu" Si farhan pasrah
"Yaudah ini kubalikkan duit kelen kemarin di kurang uang daun teh" 

Pada akhirnya semuatertawa lagi bersama, aku juga awalnya nggak ngerti kata-kata mereka tapi baru ngeh beberapa bulan setelah kejadian. sebenarnya serem sih masuk lingkungan seperti itu tapi banyak pelajaran hidup yang di dapat, contohnya kalau udah teleng pakai ganja jangan mintak tolong beliin yang sadar tamboh, nanti bisa jadi itu daun teh. eh aku nggak makai ganja ya, kenak asap rokok aja batuk. Kira-kira gini wajahku waktu SMP
  Ganja Palsu

NB : Semua nama dan tempat di atas di samarkan ini cerita nonfiksi
 Ganja= Gelek
Ngeh = mengerti


Baca selengkapnya