Awal Mula Blogging


Awal Mula Blogging - Nggak seperti orang lain yang seneng menulis karena rajin membaca novel atau buku. Aku malah awalnya hanya membaca beberapa tulisan teman di facebook yang menurutku semua orang juga bisa melakukannya. Waktu sma dulu facebook ada yang namanya system note dimana kita bisa menulis hal apa aja di dalamnya. Berbeda dengan status bisanya note memiliki lebih bnayak kata dan karakter huruf. Tiba-tiba disebuah malam tanpa sengaja melihat sebuah tulisn temen sekelas yang berisikan percakapan antara dirinya dan otaknya. Percacakapan tersebut berisikan tentang dirinya yang ngantuk tapi harus belajar karena besok mau ujian. Hal terlebut memberikan inspirasi bahwa menulis hal-hal yang ringan seperti ini ternyata dapat menghibur pembacanya juga. Mulai beberapa hari kemudian aku juga mencoba menulis hal-hal bagus sampai hal-hal aneh. Beberapa tulisan mendapatkan tanggapan menarik dari teman lain di facebook, beberapa hanya mendaji hal anyep.

AWAL MULA




Seiring berjalannya waktu masa SMA mulai memasuki fase harus belajar dari pagi sampai malam demi masuk Perguruan Tinggi Negeri. Lama-lama aku juga mulai melupakan tentang menulis ini itu. Awal masuk kuliah juga dibebani dengan banyak tugas dan sudah mulai lupa cara menulis. Sampai pada sebuah waktu di Kampus ada perlombaan MTQ mahasisiwa sekampus dan didalamnya  terdapat cabang lomba KaryaTulis Ilmiyah. Waktu itu awalnya nggak berfikir kalau harus di targetkan menang. Hanya ikut meramaikan saja toh masih semerter 2 kuiah. Tema saat itu ada banyak tapi kamimemilih tema Jihad, dan kami mengangkat judul Jihad dan Terorisme itu berbeda.

Perlombaan

Pelombaan pun dimulai, aku dan temenku berbagi tugas. Ya pada waktu itu temenku yang benama fariz yang lebih banyak menulis sedangkan aku leih banyak dipersentasi. Setelah karya tulis diselesaikan selanjutnya adalah persentasi, dankami mendapatkan bagian yang sedikit lagi sebelum perserta terakhir maju. Banyak kelompok lain berisikan 3 orang tapi kami hanya berdua. Persentasi kami berjalan dengan lancar dan alot, tak banyak pertanyaan yang sulit dijawab. Saat pengumuman perlombaan ternyata kami Juara pertama. Selain itu selesai perlombaan dikampus ternyata parapeserta juara satu, juara dua dan juara ketiga akan di seleksi ikut perlombaan MTQ Mahasiswa di Makasar.


Ntah bagaimana agak lupa seleksi bagian kami ternyata aku ikut mewakili kampus ke Makasar. Akan tetapi temanku fariz tidak ikut, dan malah yang ikut seorang kakak semesterakhir bernama Khairany Daulay. Beliau adalah salah satu dari anggota kemlompok yang juara kedua. Berangkatlah aku yang nggak pernah naik pesawat terbang ke Makasar. Ada rasa bangga juga ternyata aku bisa terbang tanpa orang tua. Bukan kenapa, karena aku pernah sekolah di tempat-tempat yang agak elit beberapa teman sudah pernah naik pesawat, tapi di bayarin orang tua. Begitu juga adekkuyang kecil sudah pernah naik pesawat tapi di bayarin Ummy karena mau berkunjung ke rumah saudara di Pekan Baru.


Perlombaan di Makasar sebenernya aku berharap menang juga akan tetapi yang namamnya anak UGM mereka Karya Tulis Ilmiyahnya sampai ada barangnya. Jadi nggak sekedar cuap-cuap aja. Banyak hal baru di perjalanan di Makasar yang dapat di ceritakan tapi mungkin bukan di tulisan ini. Akhirnya kami kembali ke Medan dan aku nggak ikut salah satu Ujian Struktur Kayu, sehingga Nilai akhir Struktur Kayuku C. Sedih sih tapi yaudah lah ya.

Waktu pun berjalan sehingga pada april 2016 aku dihadapkan dengan harus menulis skripsi. Ya walaupun sebelumnya aku sudah pernah menyelesaikan Tugas Akhir saat Diploma Tiga, tetap saja ada rasa kurang percaya diri kembali untuk menulis. Akhirnya malah aku ikut beberapa komunitas menulis di grup-grup facebook. Saat masuk kedalamnya ternyata mengingatkan ku kembali ke tulisan-tulisanku saat SMA, tenyata menulis selalu menyenangkan.  Menyadari sebuah hal dari teman-teman di grup itu bahwa pada akhirnya bangga kalau tulisan mereka bisa di publikasikan di majalah atau Koran. Hampir setiap hari aku menulis digrup tersebut dengan cerita yang ranfom banget. Walau tulisan tak seramai tulisan para senior lain tapi paling tidak aku bisa belajar banyak.

Sampai suatu hari di grup tersebut banyak teman-teman yang pamer blog. Memang pada tahun 2013 an saat sedang menyusun Tugas Akhir Diploma Tiga aku sempat memindahin beberapa tulisan di Facebook ke blog. Tapi aku sedikit malu memamerkannya karena tulisannya udahlah typo alay pulak lagi. Akhirnya aku berfikir bagaimana bisa membuat blog yang baik. Teringat salah satu tempat terbaik mencari ilmu gratisan dikomunitas. Teringat dahulu ada nama komunitas Blogger Sumut, aku coba gabung di grup facebooknya tapi sepertiya  sudah tidak aktif lagi. Akhirnya sebuah Grup bernama Blog M (Blogger Medan) aku coba masuki, ternyata untuk gabung ke grup facebooknya harus ikut gathering. Dengan sok  okeaku datang sendirian dan gabung. Ternyata ada bang adit di dalamnya dan kebetulan sewaktu gathering di Warung Pak Odin itu beluai datang, jadi aku nggk sendiri-sendiri amat.

Karpet Aladin


Lama-kelamaan ternyata lebih mengasyikkan nulis diblog, mengenal banyak teman dan bonus bisa belajar cara memanfaatkan social media dengan baik dan benar. Sehingga akhirnya di komunitas ini aku banyak belajar banyak dari teman-teman berbagai hal. Dan dari sini juga akhirnya aku bisa memnentukan blog teknologi yang aku rintis tekno medan. Mungkin ini ceritaku tentnang awal mula masuk ke dunia Bloging. Yang pasti kata salah satu penulis favoritku Ahamd Fuadi “Menulis adalah karpet terbangnya aladin, kita bisa terbang kemana saja dengan menulis” Ini benar kalau di Ingat masa dimana menang lomba Karya Tulis Ilmiya dulu. Awal Mula Blogging
Baca selengkapnya

Copywriter Tanpa Kopi, Apa Jadinya?

Copywriter Tanpa Kopi, Apa Jadinya? - Ngantuk, lemas, kurang semangat, atau bahkan jadi malas-malasan menulis. Mungkin ini jawaban kalau seorang copywriter yang mempunya ikatan kuat dengan kopinya. Pada dasarnya nggak semua copywriter pencinta kopi, nggak semua pencinta kopi punya ide yang bagus. Terkadang kopi hanya menjadi kambing hitam kelasan untuk mulai menulis. Bukan hanya secangkir cairan hitam ini saja yang sering menjadi alas an untuk memulai sebuah karya tulis, ada banyak lagi yang bisa dibuat menjadi alas an, missal the, music, suasana ruangan, meja kurang tinggi, bahkan belum mandi. Ada saja kendala yang sering dibuat-buat untuk memulai menulis.

Akan tetapi bukan hal diatas yang paling sering menjadi alasan untuk memulai tulisan. Bahkan status facebook pun juga merupakan sebuah tulisan. Seseorang perlu berfikir terlebih dahulu sebelum menulisnya, bisa jadi itu jelek, bisa jadi itu kurang baik, bisa jadi itu hal yang salah. Namun apa jadinya kalau kita tidak mencobanya untuk menlis. Maka orang lain tak akan pernah tahu apa yang ingin kalian bagikan apa yang ingin disampaikan. Alasan yang paing umum biasanya didapati adalah sebuah pertanyaan “Mau Nulis Apa?” 

Copywriter Tanpa Kopi, Apa Jadinya?
Mohon Maaf Foto agak nggak nyambung



“Mau Nulis Apa?” Sebuah pertnyaan yang sering mengaggu kepala saat sudah ingin berniat menulis. Pertanyaan dimana sering menjadi tembok besar yang di sekitarnya juga diikuti dengan pertanyaan “Bagus nggak nantinya?”, “bermanfaat  nggak hasilnya?” dan “ada yang baca nggak tulisanku?” . Sevuah ide bisa muncul dari mana aja dan kapan aja. Tapi ide tulisan yang HQQ (hakiki versi anak zaman Now) adalah berasal dari tujuan awal kita harus menulis.

Niat Awal


Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah sering kebanykan seseorang menulis nggak punya tujuan, atau tujuannya hanya untuk keren-kerenan aja. Dari pada punya tujuan macem begituan sini aku kasih tau tujuan yang bagus untuk menulis. Sebuah karya tulis itu bisa menjadi sebuah basis dari semua karya, pada dasarnya karya yang baik semuanya diawali oleh tulisan. Sehigga ini yang menyebabkan sebuah tulisan itu sangat penting. Sebuah konten tulisan itu bisa diibaratkan lebih hebat dari pada peluru saat dimedan perang. Sebuah peluru biasanya hanya bisa menembus kepala sorang manusia, dan paling bersarang dan membuat salah satu dari lawan kita meinggal. Akan tetapi sebua konten tulisan yang bagus bisa saja bersarang di banyak kepala dan membuat musu menjadi kawan, membuat sebuah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Contohnya banyak pidato Bapak Proklamator kita Soekarna, Setiap pidatonya tetntunya pasti memiliki skrip awal untuk di smpaikan, tidak semena-mena muncul begitu saja. Walaupun mungkin ada juga skrip awal hanya ada dalam pikiran, setidaknya sudah ada sebuah karya tulis didalamnya.

Lantas dari sebuah karya tulis yang bagus kita bisa merubah pemikiran banyak orang dan merubah dunia sekitar menjadi lebih baik lagi. Bukan dengan berperang dan menjajah untuk mengalahkan lawanmu saat ini, tetapi dengan sebuah tulisan. Kalau kalian mencari pejuang zaman now ya mulai lah menulis. Banyak sekali berita Hoax zaman ini yang mengakibatkan mana yang benar dan mana yang salah menjadi hal ayng terbalik. Dengan menyampaikan berita yang benar dan meingkatkan kecerdasan orang sekitar kita dari tulisan, maka berita hoax akan mudah di tangkal.

Jadi buat kalian-kalian yang ingin menjadi salah satu veteran dimasa depan mulailah dengan menulis. Perjauangan itu pada dasarnya nggak kenal zaman, pejuang akan selalu ada pada setiap masanya. Sekarang tinggal pilihan kita mau jadi pejuang dengan menulis atau hanya menjadi remah-remah sejarah. Selamat hari pahlawan wahai para pahlawan masa kini.

Baca selengkapnya
Selalu Datang Duluan

Selalu Datang Duluan

Selalu Datang Duluan - Mungkin ini sedikit certa kalau saya selalu mengusahakan datang duluan di setiap kesempatan dan di setiap acara yang akan saya datangi, mungkin ini bias di sebut trauma di waktu jaman SD, wah kenapa ? bagaimana? Siapa? Apakah SD ku itu menggunakan kekerasan? hmm mungkin bukan kekerasan, tapi ketegasan. Mungkin sebagian dari kalian yang membaca tulisan saya ini sudah tahu saya bersekolah dimana?, mungkin saya  akan menjelaskan sedikit kembali tentang sekolah saya. Sekolah saya mungkin adalah sekulah yang ke 2 di medan yang membuat muridnya datang pagi dan pulang sore. Yah karena pulang sore, pastilah ada acramakan siang di sekolah setiap hari nya. Di acara makan siang tersebut setiap murid diwajibkan membawa peralatan makan sendiri dari rumah, seperti piring, sendok, garpu, gelas , dan lain-lain.

Selalu Datang Duluan
Setiap sehabis makan siang biasanya setiap murid diwajibkan untuk mencucinya kembali, agar murid tidak perlu membawa pulang setiap harinya piring yang sudah di cuci tersebut, pihak sekolah menyediakan sebuh lemari piring di setiap kelas, dan tempatnya di belakang. Nah ayok kita mulai inti dari cerita saya, karena kalian sudah tahu dan sudah dapat membayang kan bagaimana SD saya tersebut. Dahulu, rumah saya terletak sekitar 10 Km dari sekolah saya, wahh jauh yah, biasanya anak SD cuman berjalan ke sekolah nya kan ? saya tidak setiap hari saya pergi ke sekolah dengan ayah saya menggunakan kendaraan pribadi, dan jika kendaraan rusak maka saya naek kendaraan umum bersama ibu saya, nah masalah nya disini bermulai, karena jauhnya rumah saya dank arena ayah saya dan ibu saya sekalian mau bekerja sewaktu mau mengantar saya, hamper setiap hari saya terlambat ke sekolah. Masok keluar kantor dah biasa bagi saya kerena hal terlambat ini, wah gawat masih SD sering kenak marah saya. Sampai suatu ketika, waktu itu kelas 3 SD dan baru pergantian wali kelas setiap awal caturwulan, kalau gak salah masih pakai caturwulan dulu, ada sebuah perjanjian yang akan menguras tenaga saya setiap harinya, yaitu barang siapa yang terlambat maka ia akan mencuci piring teman-temannya satu kelas. Selalu Datang Duluan

Hukuman

Kalau berdua yang terlambat jumlah piringnya di bagi dua dan di cuci, dan seterusnya, wal hasil setiap hari saya mencuci piring hahaha, setiap pagi saya hanya berdoa agar yang dating terlambat banyak, dan cucian piring ku makin sedikit hehehe, wah wah efek cuci piring ini sungguh luar biasa dalam hidup saya looh, walaupun terkadang walikelas tersebut membantu saya mencuci karena setiap hari saya terus yang mencuci, cerita ini membuat saya semenjak dating sendiri ke sekolah atau kampus selanjutnya dating paling duluan, apakah kalian berfikir itu kesalahan orang tua saya karena mengantar terlambat? Toh malahan gara-gara itu saya kalau ke ke sebuah acara atau sekolah atau ketempat-tempat lain dating paling duluan, saya  sangat berterima kasih pada semua orang yang sudan membantu pendidikan disiplin saya tersebut.. kalian tidak perlu mencontoh untuk mencuci piring kalau mau disiplin, tapi cuci aja piring di rumah ku banyak yang kotor kok. Mungkin ini sepenggal kisah yang membuat saya dulu jaman SMA aku buka gerbang tangga hamper setiap pagi. Dan jaman kuliah ini terkadang menunggu gedung B Teknik Sipil Polmed di buka. Sekian Kisah ku selama ini kenapa aku bisa Selalu Datang Duluan, semoga dapat menginspirasi dan menambah semangat
Baca selengkapnya

Kelebihan Berbelanja E-book di PlayStore

Sebuah pagi di kejutkan dengan serba Rp . 13.330 harga buku di playstore. Belakangan saya sering beli ebook di playstore, karena selain lebih murah dari pada beli ditoko buku, juga kita menghemat kertas untuk program Go-Green. Tapi kan sulit membaca di layar hape android ? Memang bener sih, tapi beberapa hari lalu saya nggak sengaja buka-buka toko online, dan nemu sebuah tablet seharga sekitaran 700 ribu merk Evercross. Karena penasaran dan isi tabungan sedikit berlebih akhirnya saya coba beli. Alhasil sampailah tablet baru berukuran 7 Inci di rumah. Barangnya sangat memuaskan dengan budget mini. Bahkan sekarang saya nulis blog ini via tab baru ini.


Kelebihan Berbelanja E-book di PlayStore



Belanja e-book Di Playsore

Dengan adanya tablet baru, saya coba beli buku gratis dulu di playstore. Selain buku gratis, saya juga coba baca contoh buku. Ternyata tidak seperti yang di bayangkan, baca buku di ebook juga sama menyenangkannya dengan buku asli. 

Beberapa hari setelah itu, saya coba beli pulsa Telkomset sebesar 100 ribu, dan saya beli buku yang saya sudah lihat contohnnya tempo hari. Jujur aja kecepatan saya membaca lebih dari biasanya ketika saya membaca di tablet ini, mungkin berasa orang kaya kali ya.  Kemudian saya mulai mencari-cari buku yang saya mau, pada akhirnya saya beli 4 buku dengan tambahan pulsa lagi.

Sampai tiba pagi ini, pulsa telkomsel sudah terisi 100 ribu. Ada berapa buku yang ingin saya beli, namun dengan budget segitu, paling hanya satu atau dua buku yang bisa saya beli. Jari mulai melihat lihat kembali buku yang kemarin sudah saya targetkan beli. Dan tidak sengaja ada tulisan serba Rp 13.330. 

Kelebihan Berbelanja E-book di PlayStore
Isi promosi buku tersebut bukan sembangan, mungkin kemarin saya sering buka-buka dan sempat baca contoh buku tersebut, karena mahal saya urungkan niat membeli. Saya lebih mencari buku yang saya perlu dulu. Dan ternyata buku tersebut masuk ke dalam diskon, kemungkinan diskon berdasarkan sistem. Pada akhirnya saya beli 5 buku dengan harga sekitar 14 ribuan per buku. Sekedar bagi info Kelebihan Berbelanja E-book di PlayStore ,mungkin ada yang gemar membaca namn lowbudget seperti saya. Semoga tulisan ini bermanfaaat.
Kelebihan Berbelanja E-book di PlayStore

Tulisan ini udah pernah di post di blog sebelumnya pada tanggal 23 Juni 2016
Baca selengkapnya

Hari Pertama Di Pakour Medan

Hari Pertama Di Pakour Medan - Pada awal nya kita berasa asing dengan kata-kata Parkour, sama seperti saya. pada hari itu saya sedang mengantri pengumuman UMPN Polmed, saya menunggu bersama Reyhan, setiap siswa berebut dengan berdesak-desakan, karena saya tidak suka berdesak2 desakan saya menunggu nya sampai sepi, eh malah gak sepi-sepi, tak lama saya dan Reyhan bercerita panjang lebar, sampai pada suat saat ada seseorang menelepon Reyhan, yaitu bang Bambang(saya kenal setelah masok Parkour), kemudian Reyhan mengajak saya bergabung , "Parkour itu apa han ?" saya bertanya, "itu loh lem iklan (merek rokok di sensor)." jawab Reyhan. sayang nya saya gak pernah lihat Iklan tersebut, kemudian Reyhan menyebutkan beberapa judul filem (Yamakashi, B-13, B1-3 ultimatum) dan baru lah saya tahu parkour itu yang mana,, baru langsung sontak saya bertanya "bayar berapa han?",, ia menjawab " gak bayar lem yang penting niat dan kemauan." dalam hati saya berfikir "gak bayar??? apa jelas nih pelatih nya ??? gak papa lah di coba dulu, apa salanya sih nyobak, toh gak bayar, dan lagian reyhan kan tetangga ku yang dah dari kecil kami maen-maen sama, sekalin ngurus-ngurusin badan, maklumlah sewaktu mau UMB dan SNMPTN kemarin saya gak ada berolah raga, dan sambil belajar ngemil gak berhenti-henti.

Hari Pertama Di Pakour Medan


"Sampai lah pada hari pertama saya latihan, pada awalnya saya taku ngeliat orang-orang parkour medan kok kyak nya pada tua-tua semua, saya datang bersama Reyhan dengan mobil pada hari itu, si Reyhan di ejekin sama seluruh anak-anak PK waktu itu, saya pun sedikit malu-malu dan degdekan, karena kami terlambat kami langsung lari keliling halaman Auditorium USU, bersama Reyhan dan Onad (yah mungkin dia orang pertama yang ku kenal di parkour medan), kemudian kami langsung bergabung ikut pemanasan, dan langsung saya di Ospek(ospek parkour cuma di tanya nama, T tinggal, motifasi ikot parkour)pada saat itu yang bertanya bang Utha, bang Aziz, sama Rey(sekarang dah hampir gak pernah datang lagi), setelah itu langsung masuk sesi latihan yang baru pertama kali di coba di medan pus up dengan kaki di pundak kawan kita yang di belakang dan kaki kawan kita di depan di pundak kita(dah gak pernah lagi di buat),wiss berat kali dapet 2 aja dah paten kali, baru kemudian langung masok pada pelajaran intinya, precision ada lah gerakan pertama yang saya depat dari Pk, yaitu lompat ke depan, pada saat itu yang menjelaskan saya tengtang precision adalah bang Aziz dan bang ook (pangilan akrab), walau pun mereka berdua pada tarek2 an celana sewaktu aku latihan, cuman mengerti lah apa itu precision. Tak lama lompat2 eh ni perut terasa dah mulai sakit, rasanya malas sekali untuk lompat lagi sangking sakit nya, di lanjut kan latihan landing, dan rolling, pada saat rolling saya di ajarin bang Bmabang (yang nelpon Reyhan tadi), di kasih teorynya, kemudain di contohkan bang bambang, sekali, duakali, mau yang ketiga dia kesakitan kaki rusak katanya, langsung saja saya latihan sendiri lagi, dan sebelom rolling tadi kelupaan climb up (sampe sekarang gak bisa2 gara2 pass pertama nyobak berasa gemuk kali ni bandan dan sedikit terjatuh). Hari Pertama Di Pakour Medan 

Kami latihan terus sampai magrib(walau gak sepenuh nya latihan karena maklum hari pertama pasti perut sakit paha ngilu sampai 2  minggu baru sembuh), yah walau pun saya anak baru, di sana pada hari pertama di sambut sangat ramah, sangking ramah nya hari pertama dah bisa ngekick2 orang hahaha,latihan pun usai pada saat magrib, kemudian karena saya nebeng pulang sama Reyhan jadi saya nunggu dia cerita-cerita, eh siap magrib bukannya pada pulang lanjut lagi latihan muaithai sama bang utha, yah saya nunggu dang ngeliatin aja deh, kemudian ada abang2 lagi yang baru masuk namuk kelihatannya paling tua(maap bang) nama nya bang Didit, Ia mengajak saya berbicara ngobrol-ngobrol tentang parkour,dan tau dari mana parkour, pada saat itu bang Didit belom bisa precision, sama dengan ku bang Ali juga belom bisa, namun bang Ali memang pemanasan paling lama dari awal saya kenal dia ini,sampai sampai ada kata-kata anekdot, kalau nanya sama bang Ali kayak mana melakukan suatu gerakan pasti jawabannya "banyak-banyak pemanasan",hahaha begitulah hari pertama saya latihan di parkour medan, saya membuat notes ini hanya untuk memotivasi yang baru masuk supaya jangan cepat kena seleksi alam (istilah buat anak PK yang dah gak latihan lagi), karena semua ada proses sampai kita bisa melakukan semuagerakan parkour, dan juga untuk memberi tahu yang ingin latihan parkour gak usah ragu-ragu kami senang menyambut anda-anda semau, terutama perempuan hehe, dan yakin lah kalau kita rajin latiahan maka  kita bisa, keep spirit PK Medan


we are live..
we are breath..
we are thingking..
we are searching..
we are free..
we are parkour treacure.

Sekian tulisan Hari Pertama Di Pakour Medan ini masih tulisan di blog lama karena lagi belum ada bahan tulisan minggu ini jadi ini di muat ulang semoga bermanfaat. 
Baca selengkapnya

Menjadi Pembawa Acara Dadakan di D'seasoning Cafe & Resto


Menjadi Pembawa Acara Dadakan D'seasoning Cafe & Resto  - Lagi menikmati hari sabtu siang, abis makan siang lagi ngantuk-ngantuknya karena pencernaan bekerja memproses makanan tadi dapat line dari PJ Durian (Diskusi Ringan Anak MedaN) oktober oleh Blogger Medan Mbak Agnesia Rezita. "Nanti datang durian gak lim? Si zikri mendadak sakit jdi kemungkinan gabisa jdi mc. Salim bisa?" Salah satu line horor dari anak Blogger Medan bulan ini. Berhubung aku punya pengalaman hidup yang lebih horor tentang MC ya tak apa-apalah bantuin orang nggak ada salahnya. Jadi dari beberapa pengalaman sebelumnya hal-hal yang perlu di perhatikan sebelum menjadi pembawa acara adalah sebagai berikut.

Menjadi Pembawa Acara Dadakan
Taken By Agnesia Rezita

Analisis Peserta 

Peserta merupakan bagian terpenting dalam sebuah kegiatan, baik itu seminar, pelatihan dan lain sebagainya. Sehingga peserta merupakan hal yang wajib di analisis. Dalam kegiatan ini Pesertanya adalah kalangan blogger dan juga penggiat sosial media di kota Medan. Jadi yang dapat di simpulkan peserta nggak asing dengan kata-kata yang berkaitan dengan tentang Internet. Kalau misalkan peserta kita adalah orang tua yang nggak tau menau tentang Internet maka kita juga nggak bisa menggunakan istilah-istilah Internet. Misalkan "ayo semua peserta di persilahkan membuka Instagramnya" padahal peserta tersebut nggak tau menau apa itu instagram dan bahkan nggak punya akun Instagram. Sehingga ini menimbulkan miss komunikasi antara MC dan peserta.

Usia peserta juga perlu di perhatikan. Usia berhubungan erat dengan panggilan ke peserta. Misalkan pembawa acara berusia jauh lebih muda dari peserta, maka akan tidak sopan jika memanggil pesertanya adik-adik. begitu juga sebaliknya kalau pesertanya jauh lebih muda di bawah kita, maka akan tidak lucu kalau di panggil bapak-bapak dan ibu-ibu. Juga untuk pemilihan kata kalau acara tersebut bukan lah kegiatan formal maka bisa saja kita menggunakan kata-kata gaul untuk peserta yang muda.

Memikirkan Desain Acara

Desain acara juga harus di fikirkan walau pun kita bukan panitia ataupun organisasi yang terkait, tetapi untuk soal waktu maka pembawa acaralah yang mengendalikan penuh. Banyak hal yang terkait masalah waktu, misalkan kegiatan berjalan molor (udah wajib biasanya kalau di medan) maka sering sekali selesai kegiatannya juga berjalan molor. Masalah yang sering terjadi kalau sudah molor terkait dengan jadwal pemateri yang padat, kemudian tempat yang di sediakan, dan banyak lainnya sehingga kita perlu mengetahui apa saja yang harus di waspadai.

Ketersediaan peralatan juga haus di lihat oleh pembawa acara apa lagi dadakan. Misalkan dalam kegiatan tidak terdapat pengeras suara, sedangkan tempatnya tebuka, alhasil pembawa acara dan pemateri harus teriak-teriak. Ya bisa jadi kalau misalkan sebelum acara pembawa acara memaksa kepada penyelenggara harus menyediakan pengeras suara. Contoh kesalahan aku kemarin D'seasoning Cafe & Resto sudah menyediakan proyektor tetapi belum dicoba.

Ice Breaking

"Sebelum kita memulai, ada yang kenal saya nggak?" Aku berkata.
"*&^%*(&(&^" Terdengar riuh, karena hanya sedikit yang kenal.
"Nggak ada yang kenal yah? Ok aku pulang" sambil pura-pura jalan mau pulang.

Hampir seluruh peserta tertawa dengan jokes itu. Dulu kala saat pernah ikut training tentang menjadi pembicara, ternyata isi trainingnya 80% cuman bagaimana Icebreaking ini. Di ibaratkan Ice breaking itu semacam pembuka tutup botol, sebelum memasukkan ilmu-ilmu baru. Peserta sebagai botol ilmu sebagai air yang akan di masukkan ke dalam botol. kalau misalkan tutpnya belum di buka air yang di isi akan tumpah dan tidak masuk kedalam botol. Ice breaking bisaanya di lakukan saat peserta mulai cerita masing-masing, atau mulai mengantuk. Cerita masing-masing dan mrngantuk di ibaratkan tutup botolnya. Biasanya Icebreaking di lakukan sekali di pembukaan dan di sela-sela acara agar peserta On terus. 


Permohonan Maaf dan Terimakasih

Permohonan maaf dan terimakasih kepada peserta dan pemateri ini agak jarang di pakai pembawa acara lain, tapi kalau aku semacam hal wajib. Kenapa wajib ? untuk permohonan maaf, aku nggak tau selama acara berlangsung apakah ada kata-kata yang mungkin menyakiti hati peserta acara. Bisa jadi Jokes yang aku bawain keterlaluan dan menyinggung salah satu orang. Dalam hati orang kita nggak ada yang tahu, dan lagi sebagai pengingat diri kalau sebenrnya aku menjadi pembawa acara nggak ada hebat-hebatnya dan harus terus merendah diri. 

Kata terimakasih juga merupakan hal penting di ucapkan. Kalau difikir lagi kegiatan tanpa peserta yang meluangkan waktunya untuk hadir di acara maka acara juga nggak bakalan bisa berjalan. kan nggak lucu kalau misalkan ada pemateri, ada panitia, ada pembawa acara, tapi nggak ada pesertanya. Di tambah lagi "waktu" adalah hal yang paling mahal di dunia ini, karena "Waktu" nggak akan kembali meski cuman 1 detik.


Sekian aja pemaparan pengalaman tentang bagaimana Menjadi Pembawa Acara Dadakan  di acara Blogger Medan Kemarin. aku minta maaf kalau ada salah kata atau tulis, makasih udah luangin waktu buat baca. Semoga aja ada manfaatnya.
Baca selengkapnya
Materi Kuliah Kehidupan

Materi Kuliah Kehidupan

Materi Kuliah Kehidupan - "Woi melamun aja !" Tegur Ari teman sebangkuku. Kuliah hari ini seperti kuliah biasanya, dengan dosen yang lebih banyak cerita ngelantur ketimbang pelajarannya. Dari 2 jam waktu yang di gunakan untuk kuliah, 15 menit di gunakan untuk mengajar dan sisanya ceramah di kelas yang tidak jelas arah pembicaraaanya. Pak Tomy adalah dosen Matakuliah Bangunan Air, yang notabene seharusnya pelajaran yang banyak hitungannya. Di tanagan Pak Tomy mata kuliah ini full ceramah. Pak Tomy Ini beragama Kristen dan saya Muslim, wajar saja agak males mendengarkan ceramah dari beliau.
Materi Kuliah Kehidupan
Sumber : Ms.Word
Kampus ku adalah salah satu kampus Negeri di kotaku. Sering orang-orang mengatakan kalau masuk kampus ini kalian melanjutkan SMA kelas 4. Sistem murid maksimal 1 kelas 30 orang, teman sekelas tetap sama dari awal sampai tamat, rangking per semester adalah yang menyebabkan kampus ini di juluki SMA 4. Fulan adalah langganan ranking terakhir di kelasku. Masuk kampus jam 8 pagi pulang jam 1 siang persisi seperti anak SMA.
Di saat hayalanku semakin jauh ke negeri antah berantah tiba-tiba Pak Tomy teriak kepada Fulan.
"Fulan, coba Jelaskan apa perbedaan Bendung dengan bendungan?"

"Hmmm,,, anu pak." Fulan kaget dan terdiam.

"Makanya kamu belajar yang benar!"

Kemudian karena ketidak tahuan Fulan Pak Tomy berceramah lagi panjang lebar kesana kemari, aku pun melanjutkan hayalanku. Sampai pada satu kalimat yang tidak sengaja aku mendengarnya samar-samar di balik hayalanku. Materi Kuliah Kehidupan

"Makanya Fulan, kamu harus rajin Sholat! Biasanya orang rajin Sholat itu berfikir lebih banyak untuk kepentingan umum, bukan untuk diri sendiri!"

Bagaikan guntur menyambar, tiba-tiba aku berhenti menghayal. Pak Tomy adalah seorang Kristen bisa berbicara seperti itu. Aku sudah masuk Islam dari lahir hampir tidak pernah berfikir seperti itu. Aku pun berfikir keras dengan kata-kata yang di sampai kan Pak Tomy tadi. Ada benarnya juga pemikiran Pak Dosen ini, terkadang aku harus medengarkan kata orang lain juga. Walaupun yang di sampaikan belum tentu semuanya benar, tetapi tetap saja ada beberapa hal yang harus aku jadikan pelajaran dalam hidup ini. Sekian sebuah cerita Materi Kuliah Kehidupan  dari saya semoga bermanfaat.ini adalah kisah nyata dengan bumbu-bumbu karangan, dan nama yang di samarkan semoga tidak  mengandung sara
Baca selengkapnya