Materi Kuliah Kehidupan

Materi Kuliah Kehidupan - "Woi melamun aja !" Tegur Ari teman sebangkuku. Kuliah hari ini seperti kuliah biasanya, dengan dosen yang lebih banyak cerita ngelantur ketimbang pelajarannya. Dari 2 jam waktu yang di gunakan untuk kuliah, 15 menit di gunakan untuk mengajar dan sisanya ceramah di kelas yang tidak jelas arah pembicaraaanya. Pak Tomy adalah dosen Matakuliah Bangunan Air, yang notabene seharusnya pelajaran yang banyak hitungannya. Di tanagan Pak Tomy mata kuliah ini full ceramah. Pak Tomy Ini beragama Kristen dan saya Muslim, wajar saja agak males mendengarkan ceramah dari beliau.
Materi Kuliah Kehidupan
Sumber : Ms.Word
Kampus ku adalah salah satu kampus Negeri di kotaku. Sering orang-orang mengatakan kalau masuk kampus ini kalian melanjutkan SMA kelas 4. Sistem murid maksimal 1 kelas 30 orang, teman sekelas tetap sama dari awal sampai tamat, rangking per semester adalah yang menyebabkan kampus ini di juluki SMA 4. Fulan adalah langganan ranking terakhir di kelasku. Masuk kampus jam 8 pagi pulang jam 1 siang persisi seperti anak SMA.
Di saat hayalanku semakin jauh ke negeri antah berantah tiba-tiba Pak Tomy teriak kepada Fulan.
"Fulan, coba Jelaskan apa perbedaan Bendung dengan bendungan?"

"Hmmm,,, anu pak." Fulan kaget dan terdiam.

"Makanya kamu belajar yang benar!"

Kemudian karena ketidak tahuan Fulan Pak Tomy berceramah lagi panjang lebar kesana kemari, aku pun melanjutkan hayalanku. Sampai pada satu kalimat yang tidak sengaja aku mendengarnya samar-samar di balik hayalanku. Materi Kuliah Kehidupan

"Makanya Fulan, kamu harus rajin Sholat! Biasanya orang rajin Sholat itu berfikir lebih banyak untuk kepentingan umum, bukan untuk diri sendiri!"

Bagaikan guntur menyambar, tiba-tiba aku berhenti menghayal. Pak Tomy adalah seorang Kristen bisa berbicara seperti itu. Aku sudah masuk Islam dari lahir hampir tidak pernah berfikir seperti itu. Aku pun berfikir keras dengan kata-kata yang di sampai kan Pak Tomy tadi. Ada benarnya juga pemikiran Pak Dosen ini, terkadang aku harus medengarkan kata orang lain juga. Walaupun yang di sampaikan belum tentu semuanya benar, tetapi tetap saja ada beberapa hal yang harus aku jadikan pelajaran dalam hidup ini. Sekian sebuah cerita Materi Kuliah Kehidupan  dari saya semoga bermanfaat.ini adalah kisah nyata dengan bumbu-bumbu karangan, dan nama yang di samarkan semoga tidak  mengandung sara

Bagikan

Jangan lewatkan

Materi Kuliah Kehidupan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.